dalam dinginnya malam ini kadang kuteringat akan dirimu
teringat ketika senyummu masih untukku
yang selalu hadir dalam mimpiku
yang sampai saat ini masih terbayang dipelupuk mataku
kau yang dulu kucinta
dan sampai kapanpun kau selalu kucinta
kini pergi tinggalkan untukku hanya sisa
rasa pahit yang selalu terbayang jelas diingatanku
memang ku tak pernah bisa menyadari
semua keegoisanku pada diri ini
mungkin itu yang membuatmu lelah dan muak
hingga kau tinggalkanku sendiri
tak banyak kata lain untukmu lagi
selain kata “aku masih sayang kamu”
hanya itu yang masih melekat difikiranku
tak pernah hilang dalam dekapan waktu yang terluka
disini dibatas senja ku masih berdiri
menantang sang surya agar tak tenggelam
supaya ku tak terlelap dalam tidur
supaya ku tak terhanyut dalam lamunan yang tiada ujung
teringat ketika senyummu masih untukku
yang selalu hadir dalam mimpiku
yang sampai saat ini masih terbayang dipelupuk mataku
kau yang dulu kucinta
dan sampai kapanpun kau selalu kucinta
kini pergi tinggalkan untukku hanya sisa
rasa pahit yang selalu terbayang jelas diingatanku
memang ku tak pernah bisa menyadari
semua keegoisanku pada diri ini
mungkin itu yang membuatmu lelah dan muak
hingga kau tinggalkanku sendiri
tak banyak kata lain untukmu lagi
selain kata “aku masih sayang kamu”
hanya itu yang masih melekat difikiranku
tak pernah hilang dalam dekapan waktu yang terluka
disini dibatas senja ku masih berdiri
menantang sang surya agar tak tenggelam
supaya ku tak terlelap dalam tidur
supaya ku tak terhanyut dalam lamunan yang tiada ujung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar